PELUANG DAN TANTANGAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM OPTIMALISASI WAKAF DIGITAL

Authors

  • Muflih Adi Laksono Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama Nusantara Tangerang
  • Jainan Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama Nusantara Tangerang

Abstract

Abstrak

Artikel ini membahas peluang dan tantangan penyuluh agama Islam dalam optimalisasi wakaf digital. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan library research, mengumpulkan data dari berbagai literatur, jurnal, dan laporan resmi terkait wakaf digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyuluh agama memiliki peluang untuk meningkatkan literasi masyarakat mengenai wakaf digital, memperkenalkan platform-platform digital yang aman, serta mempromosikan wakaf produktif yang dikelola secara transparan. Namun, tantangan yang dihadapi meliputi rendahnya literasi digital di kalangan masyarakat, ketidakpercayaan terhadap platform digital, serta kendala dalam memahami aspek syariah terkait wakaf. Dengan memperhatikan tantangan ini, penyuluh agama perlu dilengkapi dengan pengetahuan dan keterampilan teknologi untuk dapat menjalankan perannya secara efektif dalam memaksimalkan potensi wakaf digital. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi para penyuluh agama dan pemangku kepentingan dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam wakaf digital.

 

Kata Kunci: Wakaf Digital, Penyuluh Agama Islam, Peluang, Tantangan, dan Literasi Digital.

Author Biography

Muflih Adi Laksono, Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama Nusantara Tangerang

Abstract

This article discusses the opportunities and challenges of Islamic religious instructors in optimizing digital waqf. This study uses a qualitative method with a library research approach, collecting data from various literature, journals, and official reports related to digital waqf. The results of the study indicate that religious instructors have the opportunity to increase public literacy regarding digital waqf, introduce safe digital platforms, and promote productive waqf that is managed transparently. However, the challenges faced include low digital literacy among the community, distrust of digital platforms, and obstacles in understanding the sharia aspects related to waqf. By considering these challenges, religious instructors need to be equipped with technological knowledge and skills to be able to carry out their roles effectively in maximizing the potential of digital waqf. This study is expected to provide insight for religious instructors and stakeholders in efforts to increase public participation in digital waqf.

 

Keywords: Digital Waqf, Islamic Religious Advisors, Opportunities, Challenges, and Digital Literacy.

Published

2024-10-30